FOTO & RILIS: Wagub Pada Peringatan ke 91 Sumpah Pemuda TK. Provinsi Banten, Senin (28/10/19)

Sumber Gambar :

Pemuda Banten Diharapkan Dapat Menghadapi Revolusi Industri 4.0

 

Kota Serang,-Dengan momentum peringatan ke 91 Sumpah pemuda, pemuda-pemudi Banten diharapkan dapat menghadapi revolusi industri 4.0. Hal tersebut disampaikan Wakil Gubernur (Wagub) Banten Andika Hazrumy pada Peringatan Ke 91 Sumpah Pemuda Tingkat Provinsi Banten di Plaza Aspirasi, KP3B, Kota Serang, Senin (28/10/19).

 

“Peringatan ke 91 Sumpah Pemuda diharapkan menjadi momentum yang fundamental dalam menghadapi perubahan jaman salah satunya revolusi industri 4.0, pemuda-pemudi Banten diharapkan dapat meningkatkan kapabilitas dan kemampuannya sehingga akan mampu bersaing dalam perubahan jaman, karena dengan revolusi industri 4.0, industri akan semakin kompak dan efisien dan terdapat berjuta tantangan yang harus dihadapi”, tegas wagub.

 

Nilai-nilai Sumpah Pemuda juga harus dirumuskan dengan kondisi yang sebenarnya pada saat ini, berdasarkan kebutuhan dan berbagai permasalahannya tanpa harus kehilangan arti penting sejarahnya.

 

“Momentum Sumpah Pemuda harus dimaknai sebagai refleksi nilai-nilai persatuan dalam mengatasi berbagai permasalahan bangsa, termasuk didalamnya untuk menumbuhkan rasa patriotisme dan nasionalisme khususnya pemuda-pemudi Indonesia sehingga tidak menghilangkan esensi dari sejarah sumpah pemuda”, jelas wagub.

 

Wagub juga menjelaskan bahwa Pemerintah Provinsi Banten sangat konsen terhadap pemberdayaan pemuda melalui kewirausahaan dan pengembangan usaha.

 

“Pemprov Banten sangat konsen terhadap pemberdayaan Kepemudaan salah satunya Perda No. 10 Tahun 2014 tentang Kepemudaan serta Pergub Banten No. 22 Tahun 2016 tentang pembentukan Lembaga Permodalan Kewirausahaan Pemuda Daerah Provinsi Banten sebagai dasar hukum penyelenggaraan pemberdayaan pemuda melalui kewirausahaan”, tutur wagub.

 

Dalam hal ini Pemprov Banten memberikan perhatian khusus kepada pemuda-pemudi Banten untuk memberikan ruang lebih mudah bagi pengembangan usaha, terutama UMKM di sektor industri kreatif, terutama industri kreatif yang sesuai dengan karakteristik utama generasi milenial yaitu creative, confidence dan connected, yang dikenal dengan konsep 3C.

 

Wagub menambahkan sesuai dengan Data Badan Ekonomi Kreatif RI pada tahun 2017 menunjukkan bahwa Banten pengekspor ekonomi kreatif ketiga terbesar nasional setelah Jawa Barat dan Jawa Timur. Khususnya pada sub sektor fashion, kuliner dan kerajinan tangan atau kriya.

 

Dalam kesempatan ini wagub juga menyerahkan penghargaan kepada pemuda-pemudi berprestasi yang telah mengabdikan dirinya untuk bangsa indonesia dalam mengharumkan nama daerah hingga tingkat dunia.***


Share this Post