Gubernur Banten Hadiri Penyerahan Satu Juta Sertifikat Tanah Untuk Rakyat
Sumber Gambar :Gubernur Banten Wahidin Halim menghadiri Penyerahan Sertifikat Tanah Untuk Rakyat Se-Indonesia secara Virtual. Penyerahan sertifikat dilakukan oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Senin (09/11/2020).
Diprovinsi Banten penyerahan dilakukan di Pendopo Gubernur Banten bersama perwakilan warga dari delapan Kabupaten dan Kota Se-Provinsi Banten. Selain Gubernur Wahidin Halim, turut hadir Kapolda Banten Irjen Pol Fiandar, Danrem 064/MY Serang, Brigjen TNI Gumuruh Winardjatmiko, Kepala BPN Banten Andi Tenri Abeng, Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar, Wakil Bupati Lebak Ade Sumardi, Ketua MUI Provinsi Banten KH AM Romly, dan perwakilan penerima sertifikat.
"Hari ini saya akan membagikan satu juta sertifikat tanah pada masyarakat di 31 provinsi dan 201 kabupaten dan kota. Hari ini satu juta. Satu juta sertifikat adalah jumlah yang sangat besar sekali," kata Jokowi
Jokowi berpesan kepada masyarakat penerima untuk menyimpan dengan baik sertifikat tanah. Sertifikat tanah boleh saja diagunkan, tetapi harus dikalkulasi dan uang hasil pinjaman untuk keperluan usaha.
"Jangan dipakai beli mobil, sepeda motor, belikan anak-anak HP yang mahal-mahal, itu namanya konsumtif," pesannya.
--
Diprovinsi Banten penyerahan dilakukan di Pendopo Gubernur Banten bersama perwakilan warga dari delapan Kabupaten dan Kota Se-Provinsi Banten. Selain Gubernur Wahidin Halim, turut hadir Kapolda Banten Irjen Pol Fiandar, Danrem 064/MY Serang, Brigjen TNI Gumuruh Winardjatmiko, Kepala BPN Banten Andi Tenri Abeng, Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar, Wakil Bupati Lebak Ade Sumardi, Ketua MUI Provinsi Banten KH AM Romly, dan perwakilan penerima sertifikat.
"Hari ini saya akan membagikan satu juta sertifikat tanah pada masyarakat di 31 provinsi dan 201 kabupaten dan kota. Hari ini satu juta. Satu juta sertifikat adalah jumlah yang sangat besar sekali," kata Jokowi
Jokowi berpesan kepada masyarakat penerima untuk menyimpan dengan baik sertifikat tanah. Sertifikat tanah boleh saja diagunkan, tetapi harus dikalkulasi dan uang hasil pinjaman untuk keperluan usaha.
"Jangan dipakai beli mobil, sepeda motor, belikan anak-anak HP yang mahal-mahal, itu namanya konsumtif," pesannya.
--