Gubernur menghadiri apel peringtan hari santri nasonal

Sumber Gambar :

Serang- Gubernur Banten Wahidin Halim didampingi Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy mengikuti apel peringatan Hari Santri Nasional (HSN) tingkat Provinsi Banten yang di hadiri Kiai dan ribuan para  santri dari pondok-pondok pesantren di Provinsi Banten yang di laksanakan di Halaman Masjid Raya Al-Bantani, Kawasan Pusat Pemerintah Provinsi Banten (KP3B), Kota Serang, Selasa (22/10/2019),

 

Pada kesempatan tersebut Gubernur memberikan hadiah umrah kepada dua santri yang telah berhasil menjawab pertanyaan dari Gubernur.

 

Dalam sambutannya Gubernur berpesan kepada para santri jangan sampai ikut-ikutantan paham-paham teroris atau paham luar yang masuk dan sengaja untuk mengacau dan meruntuhkan negara ini, karena pada dasarnyaa agama islam adalah agama  yang Rahmatan lil 'alamiin,agama yang penuh dengan kedamaian.

 

Pancasila mengajarkan kepada kita untuk toleransi dan bergotong royong,saling membantu,kompak  untuk membela tanah air ini, karena membela tanah air adalah bagian dari pada iman,tegas Gubernur.        

Gubernur mengatakan tadi resolusi jihad yang dibacakan ketua  Nahdlatul Ulama Provinsi Banten ,jihad yang dimaksud pada waktu itu yaitu melawan penjajahan,mengusir Belanda,Inggris dan Amerika  yang akan kembali menjajah,padahal Indonesia sudah menyatakan dan mendeklarasikan kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus 1945,tetapi masih ingin menguasai Indonesia sehingga KH.Hasyim Ashari mengajak para kiai dan santri dengan semangat jihad berhasil mengusir penjajah Belanda dan kawan-kawanya.

Gubernur meyampaikan bahwa semangat jihad bukan membunuh sesama,bukan membunuh pejabat dan bukan anti terhadap pemerintah tetapi semangat jihadnya dalam rangka memerdekakan bangsa ini,banyak yang salah tafsir semangat jihad untuk mendirikan negara islam,padahal kita sudah sepakat ,para Kiai dan santri sepakat bahwa Negara Kesatuan Republik  Indonesia adalah sudah final,tidak bisa diganggu gugat dan oleh karena itu harus kita pertahankan dengan semangat Pancasila.

Pemerintah memberikan perhatian kepada pondok pesantren dengan telah terbitnya undang-undang pesantren,sehingga kita akan anggarkan setiap tahun bantuan keuangan buat para pesantren ,karena sudah ada petunjuk dan pelaksanaanya,u jar Gubernur, dari tahun lalu kita berikan dan akan kita berikan terus bantuan sebagai tanda perhatian pemerintah kepada masyarakat khususnya kepada pondok pesantren.


Share this Post