Berita Gubernur

Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar mendorong Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) Provinsi Banten sebagai pusat pengembangan koperasi dan usaha mikro kecil menengah (UMKM). PLUT Provinsi Banten didorong untuk dilengkapi etalase produk Koperasi dan UMKM serta akses ke perbankan, salah satunya dengan hadirnya Bank Banten.

“Di antara tematik kita adalah menyiapkan sarana prasarana untuk bagaimana usaha ekonomi produktif kita kembangkan,” jelas Al Muktabar pada Ekspedisi Reformasi Birokrasi Berdampak Tematik Pemerintah Provinsi Banten di Kota Serang di Gedung PLUT Provinsi Banten Jl. Syech Nawawi Al Bantani, Banjaragung, Kecamatan Cipocok Jaya, Kota Serang, Jum’at (2/2/2024). 

“Kita berkonsentrasi dalam rangka pengendalian inflasi kemudian bangga buatan Banten atau bangga buatan Indonesia. Kita persiapkan sarana dan prasarana untuk ini menjadi lokomotif ekonomi yang pada akhirnya berdaya guna untuk mempercepat kesejahteraan masyarakat,” tambahnya.

Dikatakan, dalam kerangka kerja itu kita mengupayakan dalam rangka bangga buatan Banten yang difokuskan pada Hak Kekayaan Intelektual (Haki) yang berbasis produk-produk Banten. Pihaknya membantu koperasi dan UMKM untuk memiliki Haki yang terlindungi telah dimiliki oleh masyarakat Banten.

“Ini penting dalam persaingan ke depan. Di era globalisasi bahwa kepemilikan satu jenis produk untuk bisa didayagunakan sendiri perlu dilindungi secara hukum,” jelas Al Muktabar.

“Di dalam kawasan ini dalam rangka usaha pelayanan terpadunya, kita akan menggerakkan sektor keuangan di sini. Ke depan akan meninjau untuk ditempatkan Bank Banten. Sebagai basis pengembangan usaha ekonomi menengah dan kecil dari proses pembiayaan. Kita akan memberikan KUR untuk mempermudah akses pembiayaan bagi UMKM,” tambahnya.

Masih menurut Al Muktabar, nantinya juga akan bekerjasama dengan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Banten untuk menyediakan etalase produk kerajinan Provinsi Banten. 

“Kita hidupkan ini sebagai sebuah kawasan yang memang terintegrasi, terpadu. Menghubungkan sektor pembiayaan dan sektor riil yang difasilitasi oleh para konsultan keuangan,” ungkapnya. 

“Ada agenda di bidan tradisional, modern, pengemasan, proses edukasi, menumbuhkan konsultan keuangan, sehingga nantinya menjadi satu siklus yang tuntas. Itulah yang kita sebut tematik. Birokrasi melayani fokus secara tematik berdasarkan urgensitas (mendesaknya, red) kebutuhan masyarakat,” tambah Al Muktabar.

Masih menurut Al Muktabar, kini tata ekonomi terhubung dengan platform digital. Memanfaatkan platform digital dalam rangka perluasan pasar melalui marketplace. Pemprov Banten memiliki plaza banten yang terus digiatkan. 

“Sehingga tatanan ekonomi kita mulai dari menengah kecil hingga industri besar, ekosistem baru akan terbentuk. Terus menapak menuju cita-cita berdirinya Provinsi Banten,”pungkasnya.  

Serang, 2 Februari 2024 Plt. Kepala Biro Administrasi Pimpinan dan Protokol Setda Provinsi Banten

Ttd

Beni Ismail, S.STP, M.Si NIP. 197609051996021002