Berita Gubernur

Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy menghadiri Musyawarah Nasional (Munas) IV Koalisi Kependudukan Indonesia dengan tema ‘Meningkatkan dan Memantapkan Kualitas Penduduk Indonesia yang Inovatif, Mandiri, Responsif, dan Berdaya Saing di Era Revolusi Industri 4.0’, di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City, Tangerang, Banten,Kamis (12/9/2019).

Turut hadir Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Eko Putro Sandjojo,Ketua umum koalisi kependudukan Indonesia Sonny Harry,Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar.

Dalam kesempatan tersebut Wagub mengucapkan selamat datang kepada bapak menteri dan para peserta munas di Kabupaten Tangerang-Provinsi Banten,dengan adanya munas ini di harapkan dapat berdampak terhadap pembangunan sumber daya manusia di Indonesia,khusunya di Provinsi Banten.

Wagub mengharapkan dari pengembangan ide gagasan yang dihasilkan dari munas koalisi kependudukan indonesia dapat memberikan pahaman dan gagasan untuk bagaimana pembangunan kependudukan di indonesia khusunya di provinsi banten bisa terarah dan terukur sehingga program pemrintah pusat,provinsi dan kabupaten/kota bisa bersinergi untuk meningkatkan kesejahtraan masyarakat.

Wagub juga menyapaikan bahwa Provinsi Banten termasuk dari lima wilayah Provinsi yang  terkecil wilayahnya di Indonesia yaitu dengan luas kurang lebih 9,6 juta kilometer persegi,dengan   jumlah penduduk berdasarkan data BPS tahun 2018 yaitu sekitar 12,6 juta. Yang tersebar di 4 Kabupaten dan 4 Kota.

Wagub menambahkan bahwa dalam rencana pembagunan jangka menegah daerah (RPJMD) Provinsi Banten memprioritaskan dan mensinergikan dengan target pemerintah pusat terkait penguatan pembangunan kependudukan dan penguatan sumber daya manusia,melalui berbagai program prioritas yang ada di Provinsi Banten,diantaranya melalui meningkatan kualitas dan aksebilitas pendidikan dan pelayanan kesehatan,karena ini menunjang sekali untuk penguatan pertumbuhan pembangunan manusia di provinsi banten.

Sementara itu ketua umum koalisi kependudukan Indonesia Sonny Harry menyampaikan bahwa tujuan dari koalisi kependuduan Indonesia diataranya yaitu untuk memperkuat  komitmen pemerintah dan seluruh pemangku kepentingan untuk menjadikan pendudukdan keluarga sebagai titik  sentral pembangunan serta untuk mengendalikan kuantitas penduduk antara lain dengan pemberdayaan masyarakat.

Dengan Munas ini diharapkan  dapat menentukan arah kebijakan  koalisi kependudukan  Indonesia dengan mendukung satu data Indonesia untuk perencanaan,monitoring dan evaluasi hasil pembangunan 2020-2024.