Berita Gubernur

Kota Serang,- Wakil Gubernur (Wagub) Banten Andika Hazrumy berkesempatan menjadi narasumber Konferensi Nasional Akuntansi Bisnis dan Ekonomi 2 Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sultan Ageng Tirtayasa yang berlangsung di Hotel Horison Ultima Ratu, Kota Serang, Rabu pagi (13/11/2019).

Tema dari konferensi nasional tersebut adalah “Menciptakan Mental JAWARA untuk Pengembangan Industri Kreatif dalam Menghadapi Revolusi Industri 4.0".

Dalam kesempatan tersebut, wagub mewakili Pemerintah Provinsi Banten memberikan apresiasi yang tinggi karena kegiatan ini dapat meningkatkan kualitas SDM Provinsi Banten.

Wagub Banten menyebut bahwa Banten itu terkenal sebagai daerah jawara tapi pengertian jawara tersebut dapat diaplikasikan dan dijabarkan oleh Untirta.

“JAWARA itu Jujur, Amanah, Wibawa, Adil, Religius, dan Akuntabel. Jadi stigma jawara itu bisa direduksi", sebut wagub. Mental jawara tersebut menurut Andika harus diterapkan baik oleh pemerintah dan masyarakat di Provinsi Banten.

Terkait revolusi industri 4.0 Andika mengungkapkan bahwa revolusi industri 4.0 harus bisa dimanfaatkan. 

“Tantangan dalam revolusi ini adalah keterampilan dan kreativitas untuk dapat memanfaatkan revolusi industri 4.0", ungkap Wagub Banten.

Dalam acara tersebut Andika juga menjelaskan kondisi existing Provinsi Banten. Dalam kapasitas pertumbuhan perekonomian dan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) pada Tahun 2017 sampai dengan Tahun 2019 ada peningkatan yang sangat signifikan. 

“Pada Tahun 2018 IPM Banten sebesar 70,64 % dan pada Tahun 2019 IPM Banten naik menjadi 71,55 % jadi dalam konteks pelayanan dasar masyarakat di Provinsi Banten dalam progress yang sangat baik", jelas wagub.

Isu terkini lainnya adalah mengenai tingkat pengangguran terbuka di Provinsi Banten. Andika menjelaskan bahwa angka pengangguran terbuka di Provinsi Banten naik akan tetapi angka kemiskinan menurun. 

“Terjadi perbedaan penilaian antara Pemprov Banten dengan BPS yang harus dievaluasi bersama. Kondisi ini harus kita antisipasi dengan jelas dan kongkrit dari seluruh stakeholder", jelas Wagub Banten.

Langkah – langkah yang sekarang perlu dikembangkan menurut Andika adalah membuat lapangan kerja baru untuk menyerap dan menekan angka pengangguran di Provinsi Banten. 

“Saya sepakat dan setuju bahwa Untirta harus mengambil peran melalui penguatan SDM Banten adalah dengan dukungan Pemprov Banten terhadap inkubator bisnis wisata . Incubator bisnis tersebut akan menciptakan jiwa enterpreunership yang baru dan kondisi ini dapat juga mereduksi angka pengangguran terbuka", terang wagub.

Hadir dalam kesempatan tersebut Wakil Rektor IV Untirta beserta jajaran, Dirut Keuangan PT Adhi Karya, serta narasumber dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.***